Senin, 26 November 2012

4 Keahlian Wajib Dimiliki Tahun 2013


KOMPAS.com –  Persaingan akan semakin ketat dalam pasar tenaga kerja yang akan datang. Bagi karyawan yang ingin maju, kompetensi dasar tidak akan cukup. Untuk memenangkan promosi atau meraih lahan pekerjaan tahun 2013, para ahli mengatakan ada empat keahlian kerja yang wajib dikuasai:

1. Komunikasi
Apapun jenis hingga tingkatan jabatan Anda, komunikasi adalah kunci untuk maju. "Kemampuan mengartikulasikan dengan jelas sudut pandang Anda dan kemampuan untuk membuat koneksi menjadi sangat penting," kata Holly Paul, recruiting leader dari PricewaterhouseCoopers, sebuah perusahaan akuntan dan konsultan yang berbasis di New York, AS.
Bagi pencari kerja pada khususnya, komunikasi yang baik serta  dapat memberikan gambaran tentang gaya kerja Anda pada perusahaan. "Saya bisa menilai dari percakapan lima menit dan merasakan antusiasme Anda sekaligus memiliki pemahaman yang baik tentang hal yang menjadi prioritas bagi Anda," kata Paul.
Saat ini percakapan di kantor semakin lama bergerak ke arah online, beberapa pekerja yang  tidak pernah mengembangkan kemampuan presentasi, kemungkinan tidak dapat menulis koheren selama lebih dari katakanlah, 140 karakter. "Teknologi dalam beberapa hal telah menumpulkan kemampuan untuk menulis dengan baik. Orang sering terburu - buru dan mempersingkat kalimat serta melewatkan dasar penulisan seperti ejaan yang benar,” kata Paul McDonald, senior executive director dari Robert Half International, sebuah perusahaan kepegawaian di California, AS.

2. "Personal Branding"
HRD akan menjelajahi blog, Twitter dan situs jejaring profesional seperti LinkedIn ketika meneliti kandidat, dan penting bahwa mereka menyukai yang mereka temukan." Sadarilah bahwa jejaring sosial mewakili diri Anda," kata Peter Handal, CEO dari Dale Carnegie, sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan kerja. Anda harus memastikan personal branding Anda menarik dan positif.

3. Keluwesan
Kemampuan untuk merespon kebutuhan dan perubahan perusahan dengan cepat akan menjadi penting tahun depan. Karena banyak perusahaan akan mencoba menjawab permintaan serta kebutuhan pelanggan dengan gesit. Sedangkan bagi perusahaan yang berencana menambah karyawan, mereka berharap karyawan tetapnya mudah beradaptasi dengan kondisi yang benar-benar baru. Bisa saja, hal yang menjadi pekerjaan Anda tahun ini tidak akan menjadi tugas Anda lagi tahun depan.

4. Peningkatan produktivitas
Pada tahun 2013, pekerja harus menemukan cara baru untuk meningkatkan produktivitas, para ahli mengatakan bahwa para eksekutif  perusahaan mencari peningkatan 20% dalam kinerja karyawan tahun depan dari level saat ini, menurut sebuah survei terbaru. Perusahaan yang sedang mempertimbangkan menambah pekerja di tahun-tahun mendatang ingin karyawan saat ini untuk beroperasi dalam modus pertumbuhan sekarang. "Klien saya sedang mencari karyawan yang memiliki kemampuan besar untuk memahami yang diinginkan dan dibutuhkan tanpa diberitahu," kata Haberfeld.

Minggu, 11 November 2012

Zhang Da, Kisah Seorang Anak Teladan dari Negeri China


Seorang anak di China pada 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “Perbuatan Luar Biasa”. Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya anak kecil yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China. 
Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.

Sejak ia berusia 10 tahun (tahun 2001) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. 

Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai.

Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan Papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. 

Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. 
Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. 

Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya.

Hidup seperti ini ia jalani selama 5 tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat. Zhang Da merawat Papanya yang sakit sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya.
 

Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli.
 

Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi / suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa mampu, ia nekat untuk menyuntik papanya sendiri. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah terampil dan ahli menyuntik.

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, pembawa acara (MC) bertanya kepadanya,
 

"Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu? Berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah? 

Besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir.
 

Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!"

Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu."
 

Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar ia pun menjawab,
 

"Aku mau mama kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama kembalilah!"

Semua yang hadir pun spontan menitikkan air mata karena terharu. Tidak ada yang menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya?
 

Mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit? Mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, pasti semua akan membantunya.
 

Mungkin apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku mau Mama kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.
 

Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. 

Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak-anak modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya.

Sumber :
jujunjunaedi.multiply.com